Minggu, 02 Oktober 2011

ORGANISASI

I . 1. Pengertian Organisasi 
        Banyak para pakar dunia yang memaparkan pengertian atau definisi organisasi, dimana dari definisi organisasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
        Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uangmaterialmesinmetodelingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
         
      2. Hubungan antara manajemen dan organisasi 

              Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
        
        3. Hubungan antara manajemen dan tata kerja
                 Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.


Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.




II. 1. Ciri - ciri Organisasi 


         - Adanya komponen ( atasan dan bawahan) 
         - Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
         - Adanya tujuan
         - Adanya sasaran
         - Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
         - Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas      

       2. Unsur - unsur Organisasi

Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.



III. A. Macam - macam Organisasi Niaga 

     Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Organisasi         seperti ini banyak dapat ditemukan pada masa sekarang. Di karenakan faktor ekonomi saat ini  yang semakin berkembang maka makin banyak pula bermunculan Organisasi yang mencari keuntungan. Macam-macam Organisasi Niaga :
     - Perseroan Terbatas (PT)‏
     - Perseroan Komanditer (CV)‏
     - Firma (FA)‏
     - Koperasi
     - Join Ventura
     - Trus
     - Kontel
     - Holding Company

     B. Macam - macam Organisasi Sosial
         Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Dikarenakan ini adalah organisasi sosial yang dibentuk oleh masyarakat, berarti organisasi disini memiliki tujuan untuk kepentingan sosial. Dapat diartikan disini bahwa Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat untuk kepentingan sosial ataupun bersama.

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
- Jalur Keagamaan                          : Organisasi Majelis Ta'Lim
- Jalur Profesi                                   : Ikatan Dokter Indonesia
- Jalur Kepemudaan                        : Karang Taruna & PMR 
- Jalur Kemahasiswaan                   : BEM Kampus
- Jalur Kepartaian & Kekaryaan     : Kampanye